Rabu, 30 Oktober 2013

PERILAKU KONSUMEN

PENDAHULUAN PERILAKU KONSUMEN


  1. Pengertian Perilaku Konsumen dan Cakupan Ilmu Perilaku Konsumen.
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginanSecara sederhana, perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, menggunakan (memakai, mengkonsumsi) dan menghabiskan produk (barang dan jasa) termasuk proses mendahului dan mengikuti tindakan ini. Contohnya septian setelah melihat pameran komputer, merasa tertarik dan percaya bahwa merek komputer tertentu sangat andal, merasa menyenangi, kemudian memutuskan untuk membeli, menggunakannya. Setelah 3 tahun menjadi bosan kemudian menukarnya dengan komputer yang baru atau menjualnya.  
Ruang Lingkup Perilaku Konsumen merupakan studi perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi. Hal ini mencakup apa yang mereka beli, mengapa mereka membeli, kapan mereka membeli, di mana mereka membeli, seberapa sering mereka membeli, dan seberapa sering mereka menggunakannya. Mereka juga harus tahu untuk apa mereka membeli, dan juga apa manfaat yg mereka peroleh.


  2. Siapa Sebenarnya Konsumen Itu dan Apa Saja Ciri-Ciri Konsumen.
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali maka dia disebut pengecer atau distributor. Jika dilihat dari perilaku konsumen dalam mengonsumsi suatu barang dibedakan menjadi dua macam, yaitu Perilaku Konsumen Rasional, Suatu konsumsi dapat dikatakan rasional jika memerhatikan hal-hal berikut :
-          barang tersebut dapat memberikan kegunaan optimal bagi konsumen,
-          barang tersebut benar-benar diperlukan konsumen,
-          mutu barang terjamin,
-          harga sesuai dengan kemampuan konsumen.
Perilaku Konsumen Irasional, Suatu perilaku dalam mengkonsumsi dapat dikatakan tidak rasional jika konsumen tersebut membeli barang tanpa dipikirkan kegunaannya terlebih dahulu. Contohnya, yaitu :
- tertarik dengan promosi atau iklan baik di media cetak maupun elektronik,
- memiliki merek yang sudah dikenal banyak konsumen,
- ada bursa obral atau bonus-bonus dan banjir diskon,
- prestise atau gengsi. 

Ciri-ciri konsumen ada 2 wujudnya :
-          Personal Consumer : Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk penggunaannya sendiri.
-          Organizational Consumer :Konsumen ini membeli atau menggunakan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan organisasi tersebut.
Menurut Handi Irawan perilaku konsumen Indonesia dikategorikan menjadi sepuluh, tapi hanya 5 kategori yang saya muat di sini, yaitu :
1.       Berpikir jangka pendek , ternyata sebagian besar konsumen Indonesia hanya berpikir jangka pendek dan sulit untuk diajak berpikir jangka panjang, salah satu cirinya adalah dengan mencari yang serba instant.
2.       Tidak terencana, hal ini tercermin pada kebiasaan impulse buying, yaitu membeli produk yang kelihatannya menarik (tanpa perencanaan sebelumnya).
3.       Suka berkumpul, masyarakat indonesia mempunyai kebiasaan suka berkumpul (sosialisasi). Salah satu indikator terkini adalah situs social networking seperti Facebook dan Twitter sangat diminati dan digunakan secara luas di Indonesia.
4.       Gagap teknologi , sebagian besar konsumen Indonesia tidak begitu menguasai
teknologi tinggi. Hanya sebatas pengguna biasa dan hanya menggunakan fitur yang umum digunakan kebanyakan pengguna lainnya.
5.       Gengsi , Konsumen Indonesia amat getol dengan gengsi. Banyak yang ingin cepat naik “status” walau belum waktunya. Saking pentingnya urusan gengsi ini, mobil-mobil mewah pun tetap laris terjual di negeri kita pada saat krisis ekonomi sekalipun.
 
  3. Kekuatan utama dalam mempertajam penelitian tentang konsumen.
Membantu mereka untuk mengetahui  keinginan, kebutuhan sekaligus dengan kepuasan konsumen. Implikasi yang banyak disarankan untuk menjadikan pemasaran berhasil adalah kenalilah konsumen anda, berilah apa yang mereka inginkan, gunakan media yang menjadi sasaran dan media baru, gunakan non-media, capailah konsumen di toko, tajamkan promosi, bekerja sama dengan pengecer.

SUMBER : 

Dr. H. Nandan Limakrisna, Ir., M.M., CQM. Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran. Jakarta, Januari 2007

Sabtu, 12 Oktober 2013

BIOGRAFI Satrio M P

   Nama saya Satrio mukti Prabowo biasa di panggil satrio, bowo dan tio yang sebenarnya nama tio kalau di perhatikan agak aneh dengan nama panjang saya. Saya berjenis kelamin pria dan lahir pada tanggal 24 juli 1993.

   Saya tinggal bersama orangtua saya. Bapak saya hanya pegawai swasta dan Ibu saya sebagai Ibu rumah tangga yang sangat baik untuk keluarga terutama  buat anak-anaknya. Saya anak pertama dari dua bersaudara. Dan adik saya bernama inayah, yang sekarang bersekolah di SDN 01 Pagi Jagakarsa dan sekarang berada di kelas 3 SD. Kalau lagi kumpul kita pasti berisik banget dan sering berantem. Tetapi meskipun kami sering berantem banyak hal yang menyenangkan.

   Saya mulai masuk  TK umur 5 tahun di TK Al-Hidayah setelah TK saya pun memilih SD yang berada di samping TK saya. Saya di masukan di SDN 03 Pagi Cilandak Timur yang lumayan jauh dari rumah. Yang saya ingat , waktu saya masih SD, saya adalah seorang anak yang sangat bandel. Di SD saya sangat terkenal karna saya mempunya banyak sekali teman-teman walaupun kadang-kadang mereka menjengkelkan. Sejak SD saya bertempat tinggal di daerah Cilandak dan pada akhirnya setelah lulus dari SD saya pindah di daerah yang katanya banyak menyimpan cadangan air saat musim kemarau yaitu Jagakarsa.

   Setelah lulus SD saya sangat ingin bersekolah di salah satu SMP terkenal di Jakarta Selatan namun NEM saya hanya kurang beberapa angka untuk dapat bersekolah di tempat favorit saya tersebut. Dan pada akhirnya saya pun bersekolah di dekat tempat tinggal saya yang baru di SMPN 254 Jakarta. Ternyata SMP yang saya pilih itu banyak dari teman-teman rumah saya yang bersekolah di tempat tersebut. Saya pun sangat senang dan tambah rajin bersekolah. Di SMP tersebut jugalah saya banyak mendapat kenalan guru-guru yang akrab dengan saya.

   Lulus SMP pun saya juga memilih SMA yang saya rasa saya sangat cocok dengan saya tapi lagi-lagi tempatnya lumayan jauh dari tempat saya dan saya pun memilih SMK yang lumayan jauh dari rumah saya. Saya sekolah di SMK Perguruan Rakyat. Banyak juga teman SMP saya yang memilih SMK tersebut. 

   Dan saat ini saya kuliah di salah satu universitas swasta terkenal di Indonesia yaitu Universitas Gunadarma. Saya pun saat ini juga melakukan kerja sampingan untuk bisa berhasil di usia muda dengan melakukan bisnis-bisnis kecil yang saya bisa.

   Dan itulah sedikit biografi tentang saya. Terima kasih sudah menyimak biografi saya dan saya juga sangat senang membaginya dengan anda semua yang membaca biografi saya ini dan saya mohon maaf apabila ada kesalahan kata-kata yang kurang di kenan. Terima kasih.

Senin, 07 Oktober 2013

FC BARCELONA (Fútbol Club Barcelona)

Julukan: L'equip blaugrana (tim)

Culers atau Culés (pendukung)

Blaugranes atau Azulgranas (pendukung)

Didirikan: 29 November 1899
dengan nama FootBall Club Barcelona

Stadion Camp Nou, Barcelona
(Kapasitas: 99.354)

Presiden: Sandro Rosell

Manajer: Gerardo Martino

Liga La Liga, Posisi 2012–13, ke-1, La Liga

Fútbol Club Barcelona, juga dikenal sebagai Barcelona atau Barça, adalah sebuah klub olahraga di Barcelona, Katalonia, Spanyol yang mempunyai klub-klub dalam beberapa cabang olahraga, namun yang paling terkenal adalah sepak bola.

Didirikan pada 1899 oleh 12 pemain sepak bola berasal dari Swiss, Inggris, dan Spanyol dibawah pimpinan Joan Gamper. FC Barcelona memiliki motto "Barca bukan hanya sekedar klub" (El Barça, és més que un club) serta memiliki himne yang berjudul "El Cant del Barca" yang diciptakan oleh Jaume Picas and Josep Maria Espinàs. Tidak seperti klub sepak bola pada umumnya, FC Barcelona benar-benar milik dan dioperasikan oleh para suporternya. Stadion utamanya berada di Camp Nou, Barcelona.

Klub ini masuk menjadi peserta Primera División (Divisi Utama) sejak tahun 1928, dan bersama-sama Real Madrid dan Athletic Bilbao menjadi tim yang tak pernah terdegradasi ke Segunda División (Divisi Dua). Klub ini juga menjadi klub yang menjuarai liga Spanyol pertama kali. Dengan persembahan 21 gelar Liga Spanyol, 25 gelar Copa del Rey, 10 gelar Piala Super Spanyol, 4 gelar Liga Champions Eropa, 4 gelar Piala UEFA, 4 gelar Piala Super Eropa, FC Barcelona menjadi salah satu tim tersukses di Spanyol, Eropa, dan dunia. Bukti paling nyata ketika pada tahun 2009 FC Barcelona berhasil menjadi klub Spanyol pertama yang berhasil meraih gelar Treble (juara La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions). Dilanjutkan dengan raihan gelar Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan FIFA Club World Cup untuk melengkapi raihan gelarnya menjadi Sextuples. Barcelona merupakan klub sepak bola pertama di dunia yang melakukan raihan ini. Fans Barca juga sering dipanggil Culés.

Sponsor:

Barça dikenal selalu menolak memasang logo sponsor pada seragam sepak bolanya karena Barca dianggap sebagai simbol Katalonia, dan segala macam tawaran sponsor yang "bersifat mengganggu" akan ditolak. Meskipun begitu, tim bola basket Barca diizinkan memasang logo sponsor pada seragamnya. Pada 7 September 2006, klub mengumumkan kesepakatan 5 tahun dengan UNICEF yang mengizinkan logo UNICEF untuk ditempatkan di kaos. Barcelona kemudian akan menyumbangkan 0,7% dari total pendapatan per tahun kepada UNICEF selama lima tahun.

Mengawali musim 2011-12, klub Katalan ini meninggalkan tradisinya yang enggan memasang sponsor di kostum. Mereka akan memakai nama Qatar Foundation yang dicantumkan di bagian depan kaus pemain. Sementara kerjasama dengan Unicef tetap berjalan. Mengawali musim 2013-14, Mereka akan memakai nama Qatar Airways yang dicantumkan di bagaian depan kaus pemain.

Daftar Pemain:

Skuat utama

Per 11 Juli 2013.[1][2]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.

No. Pos. Nama
1 GK Víctor Valdés (kapten ke-3)
2 DF Martín Montoya
3 DF Gerard Piqué
4 MF Cesc Fàbregas
5 DF Carles Puyol (kapten)
6 MF Xavi Hernández (wakil kapten)
7 FW Pedro Rodríguez
8 MF Andrés Iniesta (kapten ke-4)
9 FW Alexis Sánchez
10 FW Lionel Messi
11 FW Neymar
12 MF Jonathan dos Santos
13 GK José Manuel Pinto
14 DF Javier Mascherano
15 DF Marc Bartra
16 MF Sergio Busquets
17 MF Alex Song
18 DF Jordi Alba
19 MF Ibrahim Afellay
20 FW Cristian Tello
21 DF Adriano
22 DF Dani Alves
23 FW Isaac Cuenca
24 MF Sergi Roberto
25 GK Oier Olazábal

Dipinjamkan

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.

No. Pos. Nama
MF Rafinha (di Celta sampai 30 Juni 2014)
FW Gerard Deulofeu (di Everton sampai 30 Juni 2014)
FW Bojan Krkić (di Ajax sampai 30 Juni 2014)
FW Keirrison (di Coritiba sampai 30 Juni 2014)

Mantan Personel Sunting

Presiden

 Walter Wild (1899–01)
 Bertomeu Terradas (1901–02)
 Paul Haas (1902)
 Arthur Witty (1902–05)
 Joan Gamper (1908–09, 1910–13, 1917–19, 1921–23, 1924–25)
 Otto Gmeling (1909)
 Josep Sunyol (1935–36)
 Enrique Piñeyro (1940–43)
 Agustí Montal (1969–77)
 Josep Lluís Nuñez (1978–2000)
 Joan Gaspart (2000–2003)
 Joan Laporta (2003–2010)
 Sandro Rosell (2010–kini)

Pelatih:

 Jack Greenwell, 1917–24, 1931–33
 Ralph Kirby, 1925–26
 Romà Forns, 1927–29
 Franz Platko, 1934–35, 1955–56
 Patrick O'Connell, 1935–37
 Joan Josep Nogués, 1941–44
 Josep Samitier, 1944–47
 Enrique Fernández, 1947–50
 Fernando Daucik, 1950–54
 Sandro Puppo, 1954–55
 Domènec Balmanya, 1956–58
  Helenio Herrera, 1958–60, 1980, 1980–1981
  Ladislao Kubala, 1962, 1980
 Josep Gonzalvo, 1963
 César Rodríguez, 1963–64
 Vic Buckingham, 1969–71
 Rinus Michels, 1971–1975, 1976–1978
 Hennes Weisweiler, 1975–1976
 Udo Lattek, 1981–1983
 César Luis Menotti, 1983–1984
 Terry Venables, 1984–87
 Luis Aragonés, 1987–88
 Johan Cruyff, 1988–96
 Sir Bobby Robson, 1996–97
 Louis van Gaal, 1997–2000, 2002–2003
 Llorenç Serra Ferrer, 2000–2001
 Carles Rexach, 2001–2002
 Radomir Antić, 2003
 Frank Rijkaard, 2003–2008
 Pep Guardiola, 2008–2012
 Tito Vilanova, 2012–2013
 Gerardo Martino, 2013–

Rangkuman perjalanan Sunting:



Prestasi Sunting

Liga Champions UEFA: 4

1991-92 FC Barcelona 1 - 0 Sampdoria
2005-06 FC Barcelona 2 - 1 Arsenal
2008-09 FC Barcelona 2 - 0 Manchester United
2010-11 FC Barcelona 3 - 1 Manchester United

Piala UEFA: 4

1958 FC Barcelona 6 - 0 London XI; London XI 2 - 2 FC Barcelona
1960 FC Barcelona 4 - 1 Birmingham City; Birmingham City F.C. 0 - 0 FC Barcelona
1966 Real Zaragoza 2 - 4 FC Barcelona; FC Barcelona 0 - 1 Real Zaragoza
1971 FC Barcelona 2 - 1 Leeds United

Piala Super Eropa: 4

1992 Werder Bremen 1 - 1 FC Barcelona; FC Barcelona 2 - 1 Werder Bremen
1997 FC Barcelona 2 - 0 Borussia Dortmund; Borussia Dortmund 1 - 1 FC Barcelona
2009 FC Barcelona 1 - 0 FC Shakhtar Donetsk
2011 FC Barcelona 2 - 0 FC Porto

Piala Winners: 4

1979 FC Barcelona 4 - 3 Fortuna Düsseldorf
1982 FC Barcelona 2 - 1 Standard de Liège
1989 FC Barcelona 2 - 0 Sampdoria
1997 FC Barcelona 1 - 0 Paris Saint-Germain

Liga Spanyol: 21

1928-29, 1944-45, 1947-48, 1948-49, 1951-52, 1952-53, 1958-59, 1959-60, 1973-74, 1984-85, 1990-91, 1991-92, 1992-93, 1993-94, 1997-98, 1998-99, 2004-05, 2005-06, 2008-09, 2009-10, 2010-11-13

Supercopa de España: 10

1983, 1991, 1992, 1994, 1996, 2005, 2006, 2009, 2010, 2011, 2013

Copa de la Liga: 2

1983, 1986

Copa del Rey: 25

1909-10, 1911-12, 1912-13, 1919-20, 1921-22, 1924-25, 1925-26, 1927-28, 1941-42, 1950-51, 1951-52, 1952-53, 1956-57, 1962-63, 1967-68, 1970-71, 1977-78, 1980-81, 1982-83, 1987-88, 1989-90, 1996-97, 1997-98, 2008-09

Piala Latin: 2

1949, 1952

Piala Joan Gamper: 35

1966, 1967, 1968, 1969, 1971, 1973, 1974, 1975, 1976, 1977, 1979, 1980, 1983, 1984, 1985, 1986, 1988, 1990, 1991, 1992, 1995, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000, 2001, 2002, 2003, 2004, 2007, 2008, 2010, 2011.

Piala Dunia Antarklub FIFA: 2

2009, 2011

PERSIJA JAKARTA

Nama lengkap: Persatuan Sepak bola Indonesia Jakarta

Julukan: Macan Kemayoran

Didirikan: 28 November 1928 sebagai VIJ Jakarta

Stadion: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia
(Kapasitas: 88.083 tempat duduk)

Ketua Umum: Ferry Paulus

Manajer: Ferry Paulus

Pelatih:Benny Dollo

Liga: Liga Super Indonesia

Posisi 2011–2012 Liga Super Indonesia, Peringkat 5

Kelompok suporter: The Jakmania

Persija (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga Super Indonesia.

Persija didirikan pada 28 November 1928, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu 19 April 1930.

Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso, yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.

Sejarah:

Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra). Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.

Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.

Prestasi:  Nasional

Perserikatan

Tahun 1931, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (1)
Tahun 1933, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (2)
Tahun 1934, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (3)
Tahun 1938, Juara Perserikatan, sebagai VIJ Jakarta (4)
Tahun 1964, Juara Perserikatan (5)
Tahun 1973, Juara Perserikatan (6)
Tahun 1975, Juara Perserikatan, bersama dengan PSMS Medan (7)
Tahun 1977, Juara Perserikatan (8)
Tahun 1979, Juara Perserikatan (9)
Tahun 1990, Peringkat Ke-10 Perserikatan

Liga Indonesia

Tahun 1995, Peringkat Ke-18 Divisi Utama Wilayah Barat
Tahun 1996, Peringkat Ke-14 Divisi Utama Wilayah Barat
Tahun 1997, Peringkat 11 Divisi Barat
Tahun 1998, Kompetisi Tidak Selesai
Tahun 1999, Semifinalis
Tahun 2001, Juara Liga Indonesia
Tahun 2002, 8 Besar Liga Bank Mandiri
Tahun 2003, Peringkat 8 Liga Bank Mandiri
Tahun 2004, Peringkat 3 Liga Bank Mandiri
Tahun 2005, Runner-Up Liga Indonesia
Tahun 2006, 8 Besar Liga Indonesia
Tahun 2007, 8 Besar Liga Indonesia

Liga Super Indonesia

Musim 2008 - 2009, Peringkat 7 Liga Super Indonesia
Musim 2009 - 2010, Peringkat 5 Liga Super Indonesia
Musim 2010 - 2011, Peringkat 3 Liga Super Indonesia
Musim 2011 - 2012, Peringkat 5 Liga Super Indonesia

Piala Indonesia

Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3

Internasional

Tahun 2000, Juara Piala Sultan Brunei Darussalam

Daftar Pemain:
Per 16 Mei 2013

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional pemain sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat saja mempunyai lebih dari satu kewarganegaraan.

No. Pos. Nama
2 DF Mu'min Aliyansyah
3 DF Muhammad Abduh Lestaluhu
4 MF Fahreza Agamal †
5 DF Firmansyah †
9 MF Rudi Setiawan †
10 MF Robertino Pugliara
11 FW Rahmat Affandi
13 MF Fariz Nur Hisyam †
14 DF Ismed Sofyan (Vice captain)
15 DF Fabiano Beltrame (Captain)
16 MF Delton Stevano †
17 FW Anindito Wahyu Erminarno
18 FW Lam Hok Hei (pinjaman dari Biu Chun Rangers)
19 MF Johan Juansyah
21 MF Amarzukih
22 GK Galih Sudaryono
26 GK Andritany Ardhiyasa
27 MF Feri Komul
28 DF AA Ngurah Wahyu
29 GK Adixi Lenzivio †
30 DF Rohit Chand
33 DF Syahrizal
35 GK Daryono †
36 DF Glend Poluakan
42 FW Fadhil Ibrahim †
59 FW Emmanuel Kenmogne
77 MF Defri Rizki
81 MF Muhammad Ilham
87 DF Johan Alfarizi (pinjaman dari Arema ISL)
92 MF Syahroni

Ket: †: juga bermain di Persija Jakarta U-21

Transfer 2012-2013:
Masuk

Pemain, Pindahan dari:
 Feri Komul, PSAP Sigli
 Abdul Lestaluhu, Persis Solo
 Barkah Christian Hadi, Persepam Pamekasan
 Daryono, Diklat Salatiga
 Anindito Wahyu Erminarno, Mitra Kukar
 Park Kyeong Min, Cheon Ahn City

Keluar, Pemain Pindah ke:
 Hasim Kipuw, Arema Indonesia
 Abdul Tommy, bebas Agen
 Octavianus, bebas Agen
 Jeong Kwang Sik, bebas Agen
 Precious Emuejeraye, Persiba Balikpapan
 Alan Martha, Persepam Pamekasan
 Rizky Ramdani Lestaluhu, Sriwijaya FC
 Andritany Ardhiyasa, bebas Agen
 Leo Saputra, bebas Agen
 Bambang Pamungkas, bebas Agen

Susunan Pelatih:
Posisi Nama Asal
Manajer Ferry Paulus  Indonesia
Asisten Manajer Ir. Ferry Indrasjarief  Indonesia
Kepala Pelatih Benny Dollo  Indonesia
Asisten Pelatih Blitz Taringan  Indonesia
Pelatih Kiper Galih Haryono  Indonesia
Pelatih Fitness Agus Sugeng  Indonesia
Tim Dokter Dr. Monas  Indonesia
Kinesiotherapy/Measseur 1 Udin  Indonesia
Kinesiotherapy/Measseur 2 Mansyur  Indonesia

Pelatih:
 Endang Witarsa
 Herry Kiswanto
 Ivan Venkov Kolev
 Carlos Garcia Cambon
 Ronny Pattinasarani
 Rahmad Darmawan
 Arcan Iurie
 Serghei Dubrovin
 Sofyan Hadi (membawa Persija juara Indonesia 2001)
 Benny Dollo
 Rahmad Darmawan
 Iwan Setiawan
 Benny Dollo

Penyedia baju tim:
Period Kit Provider

1985-1996  Adidas
1998-2000  Reebok
2000-2003  Nike
2004-2007  SPECS
2007-2009  Diadora
2009–2015  League

Sponsor:

Bank DKI
Jaya Ancol
League
Pasar Jaya
Garuda Indonesia
Forum Bersama Jakarta
Kuku Bima Ener-G
Indomilk
Honda

Pendukung:

Pendukung Persija Jakarta di Stadion Bung Karno.
The Jakmania adalah suporter kesebelasan sepak bola Persija Jakarta yang berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 19 Desember 1997. Markas dan sekretariat The Jakmania berada di Stadion Lebak Bulus. Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.

Minggu, 06 Oktober 2013

Persija Jakarta est 1928 (Runtuhnya Teori 1950)

JakOnline- Sepakbola Indonesia lahir bukan dari kebanyakan sepakbola dibelahan eropa lainnya yang lahir tunggal sebagai klub. Di Indonesia, beberapa klub memang lahir tunggal tapi mereka mempunyai induk semang yang menaungi klub tersebut.

Ini terjadi dikarenakan Indonesia masih ramai sebagai sepakbola daerah, terlebih di jaman penjajahan kolonial Belanda, mereka mempunyai induk di masing-masing daerah dan mempunyai bapak induk besar yang mengatur semua hal terkait kompetisi di beberapa daerah.

Dengan keunikan tersebut maka tak jarang kita sering mendengar yang namanya VIJ (Voetbalbond Indonesia Jacatra) atau VBO (Voetbalbond Batavia Omstraken) di daerah Batavia tempo dulu. Perlu diingat mereka bukanlah sebuah klub tapi mereka semacam tim nasional yang mewakili Batavia atau orang pribumi bilang Jacatra di ajang sepakbola tertinggi yang mewakili daerahnya.

Pernah kita melihat-lihat dalam buku sejarah nama VIJ pada era sebelum kemerdekaan selalu bertanding dibawah payung PSSI dan VBO sebelum membubarkan diri bertanding dibawah payung NIVB. Kedua bond (perkumpulan) itu bermain sepakbola layaknya tim nasional yang berisi beberapa pemain hebat dari klub yang berpayung pada bond daerahnya.

Setelah kemerdekaan beberapa bond dengan nama Belanda meng-Indonesia-kan nama perkumpulannya, seperti VIJ menjadi Persija lalu SIVB menjadi Persebaya atau MVB menjadi PSM Makassar. Namun ada sedikit polemik sejarah dimana ada suatu “Teori” yang membahas mengenai perubahan nama ini.

Teori ini lahir entah dari penelitian yang mana dengan sumber-sumber yang mana dan anehnya hanya menyangkut ke salah satu bond, yaitu Persija yang dahulu bernama VIJ. Diceritakan dalam Teori tersebut bahwa Persija adalah hasil gabungan dari VIJ dan VBO yang melebur menjadi satu di tahun 1950 dan membentuk yang namanya Persija. Begitulah kira-kira isi Teori tersebut yang secara tak langsung dinamakan ‘Teori 1950′.

Namun ada yang salah dengan teori tersebut, tidak dijelaskan mengapa hanya Persija yang menjadi penelitian budaya dari isi teori itu. Oke mungkin saja sang peneliti budaya tersebut lupa membaca buku HUT 60 tahun Persija atau buku tua berjudul Abidin, Si Pentjetak Gol yang banyak memberi penjelasan kepada kita di era modern ini bahwa bentuk kelahiran bond sepakbola khususnya Persija melalui proses terjemahan dari bahasa Belanda ke Indonesia.

Ada satu lagi yang menjadikan ‘Teori 1950′ tampak seperti penelitian satu arah, yaitu terkait lahirnya Persija hasil kawin-mawin antara VIJ dan VBO. Nah, di buku Abidin, Si Pentjetak Gol dijelaskan bahwa VIJ tidaklah bergabung dengan VBO seperti yang diinginkan ‘Teroi 1950′, karena di tulisan-tulisan Abidin sudah jelas bahwa VBO sendiri sebagai bond membubarkan dirinya pada tahun 1951, sedangkan VIJ menjadi nama Indonesia pada tahun 1950.

Oiya Abidin ini adalah salah satu pemain sepakbola yang bermain di VIJ hingga VIJ meng-Indonesia-kan namanya menjadi Persija. Selain itu di ulang tahun Persija ke 30, Abidin mendapat peniti penghargaan dari Persija atas jasanya kepada pesepkabolaan Indonesia khususnya di Jakarta.

Abidin pun pernah berujar bahwa VBO bubar seiring dengan hilangnya pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia.

“Dengan hilangnja pemerintahan Hindia Belanda maka hilang pulalah organisasi VBO.” perkataan Abidin dalam bukunya di halaman 69. Dibuku itupun dijelaskan bahwa beberapa klub anggota VBO keluar dan memilih bergabung dengan Persija. Walhasil VBO sebagai induk sepakbola dari kalangan kumpeni pun bubar dengan sendirinya ditahun 1951.

Jika VBO saja bubar ditahun 1951, lalu mengapa ‘Teori 1950′ tetap mengatakan bahwa VIJ dan VBO bergabung dan membentuk Persija? Apakah ada yang salah dari sumber-sumber pembentukan teori itu? Yang jelas dari buku Abidin, Si Pentjetak Gol ini kita akan paham bahwa ‘Teori 1950′ tidak berlaku.

Sejarah haruslah diceritakan dengan benar, selain itu sejarah bukanlah suatu tulisan untuk menjatuhkan salah satu pihak. Pembenaran sejarah hendaknya dibangun dari kalangan sendiri terlebih dahulu. Contoh dari ‘Teori 1950′ yang mengatakan bahwa Persija berdiri tahun 1950 dan hasil kawin-mawin VIJ dan VBO sudah sangat jelas bisa dipatahkan oleh buku Abidin, Si Pentjetak Gol.

Kurang puas dengan satu buku, coba tengok Buku 30 Tahun PSSI atau Buku 60 Tahun Persija, bahkan dibeberapa literatur pun menyebutkan bahwa Persija berdiri ditahun 1928 dengan nama VIJ dan ini sejalan dengan tulisan Abah Alwi Shahab dalam bukunya Maria Van Engels yang juga menulis bahwa VIJ adalah Persija yang merubah nama menjadi nama Indonesia.

Klop sudah, bahwa pernyataan-pernyataan yang termaktub dalam sumber-sumber tersebut menyebutkan hal yang sama bahwa Persija berdiri tahun 1928 dengan nama awal VIJ, dan itu sama dengan kompatriotnya seperti SIVB menjadi Persebaya dan MVB menjadi PSM Makassar.

Dengan adanya buku Abidin, Si Pentjetak Gol, setidaknya memberi pelajaran sejarah bagi generasi muda khususnya yang menyukai Persija agar memahami sisi sejarah sepakbola Indonesia dan Persija, agar tidak lahir ‘Teori 1950′ yang keblinger dalam menyajikan sejarah sepakbola Persija. (Gerry/JO)